| 1 |
Meningkatnya Tingkat Pendidikan Masyarakat |
Angka Rata-Rata Lama Sekolah |
Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) adalah rata-rata jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk yang berusia 25 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal Angka Rata-rata lama sekolah dihitung dan dikeluarkan oleh BPS |
| Angka Harapan Lama Sekolah |
Angka Harapan Lama Sekolah adalah lamanya sekolah yang diharapkan dan dirasakan oleh anak yang berusia 7 tahun keatas yang akan bersekolah dan menamatkan sekolah dimasa mendatang Angka Harapan Lama Sekolah dihitung dan dikeluarkan oleh BPS |
| Persentase Penduduk Usia Sekolah Pendidikan Dasar (7-15) Hafiz Quaran Sebanyak 1 Juz |
Jumlah Penduduk Usia sekolah 7-15 yang Hafiz Alquran 1 Juz dibagi Jumlah Penduduk Usia Sekolah 7-15 |
| Persentase Penduduk Usia Sekolah Pendidikan Dasar (7-15) Hafiz Quaran Sebanyak 2 Juz |
Jumlah Penduduk Usia sekolah 7-15 yang Hafiz Alquran 1 Juz dibagi Jumlah Penduduk Usia Sekolah 7-15 |
| Persentase Penduduk Usia Sekolah Pendidikan Dasar (7-15) Hafiz Quaran Sebanyak lebih atau sama 3 Juz |
Jumlah Penduduk Usia sekolah 7-15 yang Hafiz Alquran lebih atau sama 3 Juz dibagi Jumlah Penduduk Usia Sekolah 7-15 |
| 2 |
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
|
Angka Harapan Hidup |
Umur harapan hidup adalah rata-rata usia tahun hidup yang akan dijalani oleh bayi yang baru lahir pada suatu tahun tertentu di suatu daerah. Umur Harapan Hidup dihitung dan dikeluarkan oleh BPS |
| Prevalensi Stunting |
Jumlah Balita Stunting pada waktu tertentu dibagi Jumlah Balita pada waktu tahun tertentu. Data Prevalensi Stunting dikeluarkan dari hasil survei Status Gizi Indonesia (SSGI) |
| 3 |
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Sektor Unggulan Daerah(Sektor pertanian, Industri Pengolahan dan Perdagangan)
|
Pertumbuhan ekonomi Sektor Unggulan |
Jumlah PDRB ADHK pada tahun n dikurang jumlah PDRB ADHK pada tahun (n-1 / Jumlah PDRB ADHK pada tahun (n-1) |
| 4 |
Terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih |
Indeks SPBE |
Indeks yang mempresentasikan tingkat terlaksananya SPBE secara keseluruhan. Nilai Indeks SPBE merupakan nilai komulatif dari perhitungan perkalian antara nilai IndeksDomain dan bobot domain. Indeks SPBE dihitung berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 5 tahun 2018 tentang PedomanEvaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik. |
| Nilai/Predikat SAKIP |
Merupakan nilai/predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi |
| Opini BPK terhadap LKPD |
Nilai Opini yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah |
| Nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) |
Merupakan nilai Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri |
| 5 |
Menurunnya Tingkat Pengangguran |
Tingkat Pengangguran |
Angka yang menunjukkan berapa banyak dari jumlah angkatan kerja yang sedang aktif mencari pekerjaan. Jumlah penduduk usia kerja yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan / angkatan kerja |
| 6 |
Menurunnya Jumlah Penduduk Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS) |
Persentase Penurunan Penduduk Kategori PPKS |
Jumlah penduduk kategori PPKS tahun (n-1) dikurang jumlah penduduk kategori PPKS pada tahun (n) / jumlah PPKS pada tahun (n-1) |
| 7 |
Terciptanya tata kelola pemerintahan yang melayani |
Indeks Pelayanan Publik |
Indeks yang digunakan untuk mengukur kinerja pelayanan publik pemerintah. Interval Indeks pelayanan publik adalah 1-5.
Indeks Pelayanan Publik dihitung oleh Kementrerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik |
| 8 |
Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dasar |
Indeks ketersediaan infrastruktur dasar |
(0,4122 x kondisi jalan mantap) + (0,4149 x akses air minum layak ) + (0,462 x Akses sanitasi layak) + ( 0,4368 x Rasio Elektrifikasi) + (0,5037 x Akses telekomunikasi) |
| Indeks kesulitasn geografis (IKG)/rata-rata kab |
Indeks yang mencerminkan tingkat kesulitan geografis suatu desa berdasarkan variabel ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, transportasi dan komuynikasi.
Interval nilai 0-100
Indeks kesulitasn geografis (IKG) dimaksud merupakan rata-rata dari indeks kesulitan seluruh nagari di kabupaten solok selatan
Indeks Kesulitan Geografis di hitung dan dikeluarkan oleh BPS |
| 9 |
Meningkatnya Ketersediaan Infrastruktur Kebencanaan |
Indeks ketahanan daerah |
Mengukur kapasitas penanggulangan bencana di wilayah administrasi.
Indeks ketahan daerah dihitung dari 71 indikator yang ditetapkan oleh BNPB
Interval nilai 0-3 |
| 10 |
Meningkatnya kualitas lingkungan hidup |
Indeks kualitas lingkungan hidup |
(0,376 x IKA) +( 0,405 x IKU) + ( 0,219 x IKTL)
IKA = Indeks kualitas air
IKU = Indeks kualitas udara
IKTL = Indeks kualitas tutupan lahan |
| 11 |
Menigkatnya Pemberdayaan Terhadap Perempuan |
Indeks pembangunan gender |
Indeks Pembangunan Gender adalah indikator yang menggambarkan perbandingan (rasio) capaian antara IPM Perempuan dengan IPM Laki-laki. Penghitungan IPG mengacu pada metodologi yang digunakan oleh UNDP dalam menghitung Gender Development Index (GDI) dan Human Development Indeks (HDI) pada tahun 2010. Indek Pembangunan Gender dihitung dan dikeluarkan oleh BPS. |
| 12 |
Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat |
Persentase nagari mandiri |
Jumlah Nagari Mandiri dibagi Jumlah Sluruh Nagari dikali 100% |
| 13 |
Meningkatnya Peran Dunia Usaha dalam Pembangunan |
Persentase kegiatan CSR yang selaras dengan Program Pemerintah |
Jumlah Kegiatan CSR yang selaras dengan Program Pemerintah dibagi Jumlah Kegiatan CSR Perusahaan |
